You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Randusongo
Desa Randusongo

Kec. Gerih, Kab. Ngawi, Provinsi Jawa Timur

SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI DESA RANDUSONGO KECAMATAN GERIH KABUPATEN NGAWI

Musdesus KDMP di Randusongo Mengukuhkan Komitmen Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Totok Pranggono 22 Mei 2025 Dibaca 51 Kali
Musdesus KDMP di Randusongo Mengukuhkan Komitmen Pemberdayaan Ekonomi Lokal

RANDUSONGO.DESA.ID – Desa Randusongo, Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi, menjadi saksi bisu sebuah momen penting dalam perjalanan pemberdayaan ekonomi lokal pada Kamis, 22 Mei 2025. Bertempat di balai desa yang dipenuhi semangat kebersamaan, Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) Koperasi Desa Merah Putih diselenggarakan mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai. Acara ini bukan sekadar pertemuan rutin, melainkan sebuah manifestasi konkret dari komitmen kolektif untuk memperkuat peran koperasi dalam menopang kesejahteraan masyarakat desa. Kehadiran berbagai elemen penting, mulai dari pemerintah desa, lembaga legislatif desa, dinas terkait, hingga tokoh masyarakat, menunjukkan betapa strategisnya Musdesus ini bagi masa depan Desa Randusongo.

Musdesus dibuka dengan sambutan hangat dari Kepala Desa Randusongo, Bapak Edi Susilo, S.Sos. Dalam pidatonya, Bapak Edi Susilo menegaskan pentingnya koperasi sebagai tulang punggung ekonomi kerakyatan. Beliau mengapresiasi kinerja Koperasi Desa Merah Putih yang selama ini telah berkontribusi dalam memajukan perekonomian warga. “Koperasi adalah roh dari kemandirian ekonomi desa kita. Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, Koperasi Desa Merah Putih telah menunjukkan bahwa kita mampu berdiri di atas kaki sendiri, menciptakan peluang, dan meningkatkan pendapatan anggota,” ujar Bapak Edi Susilo. Beliau juga menekankan pentingnya transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi aktif seluruh anggota dalam pengelolaan koperasi demi kemajuan bersama. Seluruh perangkat desa turut hadir, menunjukkan dukungan penuh terhadap inisiatif koperasi sebagai motor penggerak pembangunan.

Senada dengan Kepala Desa, Ketua BPD Bapak Satino, S.Pd, bersama dengan seluruh anggota BPD, menyampaikan pandangannya mengenai peran strategis koperasi dalam pembangunan desa. Bapak Satino menyoroti fungsi pengawasan yang diemban BPD dalam memastikan tata kelola koperasi berjalan sesuai dengan aturan dan prinsip-prinsip koperasi yang sehat. “Kami di BPD berkomitmen untuk mengawal setiap langkah Koperasi Desa Merah Putih. Keterbukaan informasi dan pertanggungjawaban kepada anggota adalah kunci. Koperasi yang sehat akan menjadi fondasi ekonomi desa yang kokoh,” jelas Bapak Satino, disambut anggukan dari para hadirin. Beliau juga mengajak seluruh masyarakat untuk aktif terlibat dalam setiap program koperasi, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara merata.

Sorotan utama dalam Musdesus ini adalah kehadiran perwakilan dari Dinas Koperasi Kabupaten Ngawi, Bapak Hendhi Santoso, S.E. Dalam paparannya, Bapak Hendhi Santoso memberikan arahan teknis dan strategis terkait pengembangan koperasi. Beliau menekankan pentingnya inovasi, adaptasi terhadap perubahan pasar, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia pengelola koperasi. “Dinas Koperasi siap mendampingi Koperasi Desa Merah Putih dalam mengembangkan usahanya. Pemanfaatan teknologi, pelatihan kewirausahaan, dan akses permodalan menjadi prioritas kami. Koperasi modern adalah koperasi yang mampu bersaing dan memberikan nilai tambah bagi anggotanya,” terang Bapak Hendhi Santoso. Beliau juga menyoroti pentingnya diversifikasi usaha koperasi agar tidak hanya bergantung pada satu jenis kegiatan, melainkan dapat merambah ke berbagai sektor yang potensial.

Dari pihak Kecamatan Gerih, diwakili oleh Bapak Suwardi, memberikan perspektif tentang sinergi antara pemerintah kecamatan dan koperasi dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Bapak Suwardi menyampaikan bahwa kecamatan siap mendukung program-program Koperasi Desa Merah Putih yang sejalan dengan visi pembangunan daerah. “Koperasi adalah mitra strategis pemerintah dalam upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan. Kami berharap Koperasi Desa Merah Putih dapat terus berinovasi dan menjadi contoh bagi koperasi-koperasi lain di wilayah Gerih,” ungkap Bapak Suwardi. Beliau juga menggarisbawahi peran penting koperasi dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan kebutuhan pokok di tingkat desa.

Pendamping desa, Bapak Chozinul Anwar S.P.di, yang selama ini mendampingi Koperasi Desa Merah Putih, turut memberikan laporan perkembangan dan evaluasi. Bapak Chozinul Anwar memaparkan capaian-capain koperasi, tantangan yang dihadapi, serta rencana kerja ke depan. “Koperasi Desa Merah Putih telah menunjukkan progres yang signifikan. Namun, masih banyak potensi yang bisa digali. Pendampingan berkelanjutan akan terus kami berikan untuk memastikan koperasi ini tumbuh dan berkembang secara optimal,” kata Bapak Chozinul Anwar. Beliau juga menekankan pentingnya regenerasi pengurus dan peningkatan kapasitas anggota dalam menjalankan kegiatan usaha.

Aspek keamanan dan ketertiban juga menjadi perhatian penting dalam Musdesus ini. Bhabinkamtibmas Bapak Jarianto dan Babinsa Bapak Suryadi hadir untuk memastikan jalannya acara berlangsung tertib dan aman. Keduanya juga menyampaikan pesan-pesan kamtibmas dan pentingnya sinergi antara masyarakat, koperasi, dan aparat keamanan dalam menjaga kondusivitas desa. “Keamanan adalah prasyarat bagi kemajuan. Dengan kondisi desa yang aman dan tertib, Koperasi Desa Merah Putih dapat menjalankan usahanya dengan tenang dan produktif,” tutur Bapak Jarianto. Senada dengan itu, Bapak Suryadi menambahkan, “Kami siap mendukung setiap kegiatan positif yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat, termasuk kegiatan koperasi.”

Tidak ketinggalan, tokoh agama, tokoh pemuda, dan peranan wanita yang diwakili oleh Ibu Mariatul Qiptiyah, turut menyampaikan pandangan dan dukungannya. Tokoh agama menekankan pentingnya nilai-nilai kejujuran, amanah, dan keadilan dalam menjalankan koperasi sesuai dengan ajaran agama. Tokoh pemuda menyuarakan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam koperasi, baik sebagai anggota maupun pengurus, untuk menjamin keberlanjutan organisasi. Sementara itu, Ibu Mariatul Qiptiyah mewakili peranan wanita, menyoroti potensi besar perempuan dalam mengembangkan unit-unit usaha koperasi, khususnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). “Peran wanita sangat vital dalam pengembangan ekonomi keluarga dan desa. Kami berharap Koperasi Desa Merah Putih dapat menjadi wadah bagi kaum perempuan untuk mengembangkan potensi ekonomi mereka,” ujar Ibu Mariatul Qiptiyah.

Musdesus Koperasi Desa Merah Putih diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang interaktif. Berbagai masukan, saran, dan ide-ide segar muncul dari para peserta, menunjukkan antusiasme dan partisipasi aktif masyarakat. Kesepakatan-kesepakatan strategis pun dicapai, termasuk rencana pengembangan unit usaha baru, peningkatan pelayanan kepada anggota, dan penguatan kelembagaan koperasi. Musdesus ini bukan hanya tentang laporan dan evaluasi, melainkan sebuah momentum untuk merajut harapan, memperkuat kebersamaan, dan mengukuhkan komitmen untuk membangun ekonomi desa yang lebih mandiri dan sejahtera melalui Koperasi Desa Merah Putih. Dengan semangat kebersamaan dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Koperasi Desa Merah Putih dapat terus menjadi lokomotif penggerak kemajuan Desa Randusongo di masa yang akan datang.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image