You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Randusongo
Desa Randusongo

Kec. Gerih, Kab. Ngawi, Provinsi Jawa Timur

SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI DESA RANDUSONGO KECAMATAN GERIH KABUPATEN NGAWI

Kesederhanaan dalam Syukur: Pemdes Randusongo Rayakan Harlah PPDI ke-19 dengan Tumpengan

Totok Pranggono 17 Juni 2025 Dibaca 44 Kali
Kesederhanaan dalam Syukur: Pemdes Randusongo Rayakan Harlah PPDI ke-19 dengan Tumpengan

RANDUSONGO.DESA.ID – Di tengah hiruk pikuk perayaan Hari Ulang Tahun (Harlah) ke-19 Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) yang jatuh tepat pada hari ini, Selasa, 17 Juni 2025, Pemerintah Desa Randusongo, Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi, memilih untuk merayakannya dengan cara yang sederhana namun penuh makna. Bukan dengan pesta meriah atau seremonial akbar, melainkan melalui “tumpengan” bersama seluruh perangkat desa, dipimpin langsung oleh Kepala Desa Randusongo, Bapak Edi Susilo, S.Sos.

Suasana kehangatan dan kekeluargaan begitu terasa di aula Balai Desa Randusongo pagi ini. Tidak ada sekat antara pimpinan dan staf. Semua larut dalam kebersamaan, duduk bersila mengelilingi satu nampan besar tumpeng nasi kuning yang menjulang tinggi, dihiasi aneka lauk pauk tradisional. Raut wajah sumringah terpancar dari setiap perangkat desa, mencerminkan rasa syukur atas perjalanan panjang PPDI yang telah menginjak usia ke-19 tahun sejak didirikan pada 17 Juni 2006.

Bapak Edi Susilo, S.Sos., dalam sambutan singkatnya, menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas kekompakan dan dedikasi seluruh perangkat Desa Randusongo. "Hari ini adalah hari yang istimewa bagi kita semua, para perangkat desa di seluruh Indonesia. Harlah PPDI ke-19 ini adalah momentum untuk merenungkan kembali peran dan tanggung jawab kita dalam melayani masyarakat," ujarnya dengan nada rendah hati. "Kami di Desa Randusongo memilih merayakannya dengan cara yang sederhana ini. Bukan berarti mengurangi makna syukur, justru ini adalah wujud dari kesederhanaan yang selalu kita junjung tinggi dalam setiap langkah pengabdian."

Lebih lanjut, Kepala Desa Edi Susilo menekankan pentingnya semangat kebersamaan dan kekeluargaan dalam menjalankan roda pemerintahan desa. "Tumpeng ini melambangkan kesuburan dan kesejahteraan. Harapan kami, semoga di usia ke-19 ini, PPDI semakin jaya, semakin solid, dan mampu memperjuangkan kesejahteraan seluruh anggotanya. Dan tentu saja, harapan besar kami, perangkat Desa Randusongo semakin kompak, semakin profesional, dan mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat."

Acara tumpengan ini juga menjadi ajang refleksi bagi para perangkat desa. Salah satu perangkat desa senior, Bapak Sutrisno, yang telah mengabdi lebih dari dua puluh tahun, mengungkapkan perasaannya. "Dulu, perjuangan perangkat desa tidak semudah sekarang. Dengan adanya PPDI, kami merasa lebih dihargai dan memiliki wadah untuk menyuarakan aspirasi. Semoga PPDI terus menjadi payung bagi kami."

Semangat kesederhanaan yang diusung oleh Pemerintah Desa Randusongo ini sejalan dengan nilai-nilai luhur yang kerap diajarkan dalam kehidupan bermasyarakat pedesaan. Di tengah dinamika pembangunan yang semakin kompleks, memilih untuk kembali pada esensi kebersamaan dan syukur menjadi pengingat bahwa fondasi terkuat sebuah pemerintahan adalah pelayanan yang tulus dan merakyat.

Setelah sambutan, Kepala Desa Edi Susilo memotong puncak tumpeng dan menyerahkan potongan pertama kepada perwakilan perangkat desa tertua, sebagai simbol penghormatan dan doa restu. Kemudian, seluruh perangkat desa bersama-sama menikmati hidangan tumpeng yang telah disiapkan. Gelak tawa dan obrolan santai mewarnai suasana, mempererat jalinan silaturahmi di antara mereka.

Perayaan Harlah PPDI ke-19 di Desa Randusongo ini menjadi contoh nyata bahwa perayaan tidak selalu harus identik dengan kemewahan. Kesederhanaan, kebersamaan, dan rasa syukur yang tulus justru mampu menciptakan momen yang jauh lebih berkesan dan bermakna. Semoga semangat ini terus membara, membawa kesejahteraan bagi perangkat desa dan masyarakat Randusongo pada khususnya, serta seluruh perangkat desa di Indonesia pada umumnya.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image